Bulan Purnama membadar 100% start 29 Oktober pk. 09:30 hingga 30 Oktober
pk. 20:30, durasi purnama pada tanggal 30 lebih lama maka dijadikan
sebagai Malam Nishfu sehingga esok harinya yaitu tanggal 31 Oktober
sebagai pertengahan/nishfu bulan Dzulhijjah, dari pertengahan Dzulhijjah
tersebut/31-Nov + 15 hari kedepan maka akan muncul bulan sabit lagi
yaitu sebagai awal bulan Muharram. Jadi 16 November 2012 (31+15-30=16)
akan berkorespondensi dengan 1 Muharram 1434 H sebagai tahun baru
kalender Hijriyah. Berbicara pasti-alam merupakan ucapan tersembunyi
dari peristiwa sosial budaya, pada momen-momen sakral dalam menentukan
bulan sabit sebagai tanggal satu seringnya ribut melulu antar ormas
sehingga pemerintah dan masyarakat dibuatnya bingung, nyatanya begitu
mudah konsepnya tidak harus canggih banget, padahal ada yang jauh lebih
penting dari fenomena keributan semua itu yakni: Spt Dia Allah yang
telah menjadikan Matahari menyinari (dhiyaa’an) Bulan memantulkan sinar
(nuuran); dengan adanya sinar pantul maka dapat terlihat piring-gelas,
teko, gorengan sehingga orang jalan tidak nabrak-nabrak demikianlah
ucapan tersembunyi bahwa Qur’an sebagai sinar pantul dari penciptanya
yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w. via malaikat jibril sehingga
sekeliling dapat dilihat, sehingga hidup jadi terang tidak
nabrak-nabrak/mabukkepayang, tidak sikut-sikutan/jegalmenjegal, tidak
kebablasan/ dictator/ ego, tidak kejeglong/korap, tidak
raba-raba/campuraduk, jalan tol atau shiraatal terlihat karna ada sinar
pantul. Sinar pantul rembulan kalo lagi membadar cerah 100% lantas surut
ketika menuju sabit nanti membadar lagi demikianlah ucapan tersembunyi
bahwa mud orang kembung-kempes atau naik-turun, agar kembung terus
strategi Al Muzzamil dipertahankan. Karena serangan datang terus menerus
dari segala arah/penjuru maka siapkan kanalisasi/bentengi diri dalam
kondisi duduk berdiri berbaring lindungi diri, bahkan mau masuk wc pun
baca, tidak ada penggerak kehidupan apapun sehingga kaki melangkah ke wc
melainkan/kecuali Allah dengan ajaranan ilmunya yakni Qur’an menurut
sunah rasul telah mengatur system metabolisma pencernaan sehingga
mendorong kotoran tai agar keluar dari tubuh sehingga tubuh bersih dari
kotoran juga halnya pikiran kotor bersihkan dari otak bersama sama
keluarnya kotoran tai, karna Qur’an tidak akan menyentuhnya kecuali
mereka membersihkan dulu dari kotoran-kotoran tanggapan ilmunya
mistisisme santetisme demitisme animisme batuisme pusakaisme leakisme
genderwoisme lorodisme mantraisme pocongisme kebalisme jahiliyah
Wasama’gairamusma’in dan ‘ashaynaa.
Sumber : www.staff.unila.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar